Di balik kelezatan dan kesegaran buah merah ini, terdapat rahasia manfaat luar biasa. Tomat bukan cuma musuh jerawat dan sahabat kesehatan, tapi juga baik untuk kesuburan pria.
Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa orang yang makan tomat lebih banyak berisiko lebih rendah terkena kanker tertentu, terutama kanker paru-paru, perut dan prostat. Zat lycopene yang terkandung dalam tomat memberi efek perlindungan ini. Makan tomat dengan sedikit minyak zaitun, membantu lycopene terserap lebih baik oleh tubuh.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tomat mengandung nutrisi penting, seperti niacin, asam folat dan vitamin B6, yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 7 sampai 10 produk tomat per minggu memiliki risiko penyakit jantung 29 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari satu setengah produk tomat.
Obat Penderita Diabetes
Tomat membantu mengendalikan gula darah karena mengandung kandungan kromium tinggi. Tomat pilihan makanan ringan yang bagus untuk penderita diabetes. Ketika gula darah merosot, penderita merasa murung, lesu, mudah marah, dan kelaparan, meningkatkan keinginan untuk mencari banyak makanan yang tidak tepat. Keinginan itu bisa diredakan dengan mengunyah tomat sebelum rasa lapar memuncak.
Menurunkan Kolesterol
Tomat mengandung vitamin B dan potasium. Vitamin B dan potasium dikenal menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Tomat makanan sehat bagi jantung .
Mencegah Kerusakan DNA
Tomat kaya akan antioksidan penting seperti vitamin C dan vitamin A. Vitamin ini bekerja untuk menangkis kerusakan DNA akibat radikal bebas. Tomat juga dapat membantu untuk menangkal penyakit terkait usia seperti aterosklerosis dan diabetes.
Baik Untuk Mata
Tak ingin cepat-cepat memakai kaca mata atau mengalami gangguan penglihatan? Tomat membantu mecegah gangguan penglihatan karena tomat kaya akan vitamin A.
Kurangi Risiko Ginjal
Tomat dipercaya mengurangi risiko ginjal dan batu empedu. Penelitian kesehatan menunjukkan untuk penyakit tersebut sebaiknya tomat dimakan tanpa bijinya. Fakta-fakta dalam galeri foto ini dikutip dari: FitDay dan MyHealthyLivingCoach.
Untuk Rambut dan Kulit
Lycopene banyak digunakan pada pembersih wajah. Nikmati manfaat perawatan kulit dengan masker tomat di wajah selama sekitar 10 menit. Makan tomat juga menyehatkan rambut. Selain dengan cara mengonsumsinya, tomat juga bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut, yang berfungsi melembutkan dan mengkilaukan mahkota kepala.
Perkuat Tulang
Tomat yang dilelengkapi vitamin K dan kalsium membantu untuk memperkuat tulang. Kalsium dan vitamin K juga bagus untuk memperbaiki jaringan tulang setelah terjadi cedera. Gunakan beberapa tomat dalam salad atau menikmati secangkir hangat sup tomat selama masa pemulihan dari cedera.
Bantu Produksi Sperma
Laporan yang diterbitkan oleh Klinik Cleveland di Ohio mengumpulkan hasil studi kelompok-kelompok yang berbeda di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa lycopene meningkatkan jumlah sperma dan kecepatan berenang sperma menuju sel telur, serta mengurangi jumlah sperma yang abnormal.
* Infografis: Sehat_Negeriku
* Referensi: Dw.De
Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa orang yang makan tomat lebih banyak berisiko lebih rendah terkena kanker tertentu, terutama kanker paru-paru, perut dan prostat. Zat lycopene yang terkandung dalam tomat memberi efek perlindungan ini. Makan tomat dengan sedikit minyak zaitun, membantu lycopene terserap lebih baik oleh tubuh.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tomat mengandung nutrisi penting, seperti niacin, asam folat dan vitamin B6, yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 7 sampai 10 produk tomat per minggu memiliki risiko penyakit jantung 29 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari satu setengah produk tomat.
Obat Penderita Diabetes
Tomat membantu mengendalikan gula darah karena mengandung kandungan kromium tinggi. Tomat pilihan makanan ringan yang bagus untuk penderita diabetes. Ketika gula darah merosot, penderita merasa murung, lesu, mudah marah, dan kelaparan, meningkatkan keinginan untuk mencari banyak makanan yang tidak tepat. Keinginan itu bisa diredakan dengan mengunyah tomat sebelum rasa lapar memuncak.
Menurunkan Kolesterol
Tomat mengandung vitamin B dan potasium. Vitamin B dan potasium dikenal menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Tomat makanan sehat bagi jantung .
Mencegah Kerusakan DNA
Tomat kaya akan antioksidan penting seperti vitamin C dan vitamin A. Vitamin ini bekerja untuk menangkis kerusakan DNA akibat radikal bebas. Tomat juga dapat membantu untuk menangkal penyakit terkait usia seperti aterosklerosis dan diabetes.
Baik Untuk Mata
Tak ingin cepat-cepat memakai kaca mata atau mengalami gangguan penglihatan? Tomat membantu mecegah gangguan penglihatan karena tomat kaya akan vitamin A.
Kurangi Risiko Ginjal
Tomat dipercaya mengurangi risiko ginjal dan batu empedu. Penelitian kesehatan menunjukkan untuk penyakit tersebut sebaiknya tomat dimakan tanpa bijinya. Fakta-fakta dalam galeri foto ini dikutip dari: FitDay dan MyHealthyLivingCoach.
Untuk Rambut dan Kulit
Lycopene banyak digunakan pada pembersih wajah. Nikmati manfaat perawatan kulit dengan masker tomat di wajah selama sekitar 10 menit. Makan tomat juga menyehatkan rambut. Selain dengan cara mengonsumsinya, tomat juga bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut, yang berfungsi melembutkan dan mengkilaukan mahkota kepala.
Perkuat Tulang
Tomat yang dilelengkapi vitamin K dan kalsium membantu untuk memperkuat tulang. Kalsium dan vitamin K juga bagus untuk memperbaiki jaringan tulang setelah terjadi cedera. Gunakan beberapa tomat dalam salad atau menikmati secangkir hangat sup tomat selama masa pemulihan dari cedera.
Bantu Produksi Sperma
Laporan yang diterbitkan oleh Klinik Cleveland di Ohio mengumpulkan hasil studi kelompok-kelompok yang berbeda di seluruh dunia yang menunjukkan bahwa lycopene meningkatkan jumlah sperma dan kecepatan berenang sperma menuju sel telur, serta mengurangi jumlah sperma yang abnormal.
* Infografis: Sehat_Negeriku
* Referensi: Dw.De
Tomat: Kawan Setia Kesehatan
4/
5
Oleh
PasienSehat
